Terlahir tahun 2009, Bitcoin yang harganya terus berubah dari yang tidak bernilai, hingga menyentuh angka 12 juta per Bitcoin, sepertinya terus menimbulkan sensasi. Tahun lalu, Bitcoin memang sempat anjlok ke angka 2 juta per BTC tapi kini harga sudah kembali menyentuh 6 juta per BTC. Lembaga perbankan mulai mempelajari teknologi Bitcoin karena ingin mengembangkan sistem finansial mereka dan kini perusahaan seperti Microsoft, Dell dan Rakuten sudah mau dibayar langsung dengan Bitcoin.
Tahun 2016 ini, Bitcoin diprediksi akan semakin 'menggila' harganya karena beberapa alasan:
1. Bitcoin menjadi semakin mainstream
Pengguna Bitcoin di dunia jumlahnya memang sudah jutaan orang, namun di tahun 2016 tentunya jumlah pengguna akan semakin banyak berhubung Bitcoin semakin sering diliput oleh pihak media berkat keterkaitannya dengan lembaga perbankan dan pemerintah. Merchant-merchant kelas dunia juga sudah mulai mengintegrasikan Bitcoin ke dalam sistemnya.
2. Bitcoin akan bersinar sebagai bentuk aset safe haven yang baru
Dengan banyaknya lembaga perbankan yang dilanda kasus korupsi dan banyaknya krisis perekonomian yang muncul di negara-negara besar, para investor pun ulai memindahkan uang mereka ke asset yang lebih aman dan terbukti menghasilkan. Harga Bitcoin yang melesat tinggi saat krisis melanda Yunani dan devaluasi Yuan di China beberapa saat yang lalu merupakan bukti nyata bahwa para investor banyak yang berinvestasi ke Bitcoin.
3. Bitcoin semakin digunakan untuk proses pengiriman uang antarnegara
Berhubung mengirimkan uang dapat dilakukan secara instan, gratis, dan mudah dengan Bitcoin, banyak orang yang memanfaatkan mata uang digital ini untuk melakukan remittance. Perusahaan-perusahaan remittance baru mulai bermunculan untuk membantu tenaga kerja asing mengirimkan uang ke negara aslinya. Kini volume transaksi Bitcoin perharinya sudah melebihi volume transaksi Western Union.
4. Munculnya Bitcoin Halving Day
Pada pertengahan Juli 2016 nanti, Bitcoin yang biasanya keluar sebanyak 3600 BTC secara otomatis dari sistem, akan dipotong setengahnya sehingga hanya akan ada 1800 BTC yang bisa ditambang dari sistem per harinya. Dengan asupan 3600 BTC per hari saja harga Bitcoin masih meningkat dari harga 3 juta oktober lalu ke hampir 6 juta hari ini. Apa yang terjadi bila demand semakin tinggi tapi suplai Bitcoin per harinya dikurangi setengah? Yang pasti harga Bitcoin akan berlipat ganda per bijinya.